Kamis, 10 Januari 2013

Menikmati Kota Tepian



Samarinda adalah ibukota dari Provinsi Kalimantan Timur alias Borneo Timur. Kenapa borneo? saya baca di beberapa sumber sih katanya dahulu kala Pulau Kalimantan ini adalah punya raja Brunei Darussalam. Tetapi karena Belanda sangat tamak, makanya direbutlah oleh mereka dan membagi Pulau Kalimantan ini dengan kerjaan Brunei Darussalam atau sekarang sudah menjadi negara yang kaya raya makmur sentausa, juga Malaysia. Bisa dilihat kan di peta dunia.


Untuk tempat wisata di Samarinda sih tidak terlalu banyak, tetapi cukup menarik dan bisa menghibur diri. Apalagi sudah banyak kok blog yang menjelaskan beberapa wisata - mall - pasar - dan tempat umum lain di samarinda ini. Yang pasti untuk biaya hidup disini memang MAHAL, hehe... mau belanja di pasar tradisional ataupun supermarket. Kalau saya sih 3x seminggu belanja ke Pasar pagi yang sebelahan dengan Mesra Mall, untuk jalannya saya sendiri juga tidak hafal. Pegawai rantau seperti saya tentulah tinggalnya di mess, seharusnya sih rasa tenggang rasa tinggi akan tetapi banyaknya manusia yang datang silih berganti pastilah memiliki sifat dan attitude yang beragam. Lebih baik diam sajalah

Untuk lebih tau mengenai Kaltim bisa saja kunjungi http://www.pariwisatakaltim.com/ bagi kalian yang akan ke Borneo dan memerlukan tujuan wisata. Yuk sedikit jalan jalan ke Samarinda dulu dengan saya, ala saya....


PERTAMA
Islamic Center Mosquito - Jl. Slamet Riyadi - Samarinda

Ini adalah masjid yang megah dan bagus yang dimiliki Samarinda, kalau sore ramai bubuhan maen bola dan sekitarnya ada Sungai Mahakam juga ada beberapa toko oleh-oleh khas Samarinda seperti kerupuk amplang, lempake durian, dll


KEDUA

Bicara tentang sungai mahakam, wah saya bisa dibuat takjub olehnya. Apalagi jika kita lihat di pai hari dari ketinggian seperti hotel atau di Mall. Seperti laut yang dilalui kapal kapal berjalan lambat membawa batubara. Rumah-rumah penduduk pun jarak air dengan lantai rumah mereka tak begitu jauh, hihihi... mungkin saking tenangnya ya? di pinggir sungai biasas di sebut dengan Tepian sungai mahakam, kalau sore rame dan malam buanyak yang jualan tahu tek.. harganya? kalo di surabaya cukup 6rb saja, ini Samarinda brai.. bisa 10rb-13rban.

Tepian mahakam2
Tepian Mahakam


TIGA

Bandara di Samarinda ini masih belum aktif, jadi jika saya ingin ke Surabaya harus ke Balikpapan dulu di bandara Sepinggan. Jaraknya sekitar 2 jam dari tempat ku jika pagi hari. Untuk transportasinya bisa juga menyewa mobil+supir sekitar Rp. 250.000 atu travel per seat antara 90rb-110rb tetapi kita datang ke lokasi kantor travelnya yah. Ada juga sih bis kota, tetepai aku belum pernah naik kendaraan transportasi ini. Berharap seoga pembangunan segera selesai dan tentunya aman untuk kita semua. 

ini deh saya beri info tentang tujuan wisata lainnya : 


Kebun Raya Unmul Samarinda

Merupakan Hutan Pendidikan dan Kebun Botani sebagain tujuan wisata bernuansa alami. Memiliki beberapa karakteristik dengan dikembangkannya Hutan Pendidikan seluas 62.4 Ha menjadi Arboretum Hutan Buatan yang meliputi Hutan Alam, Hutan Tanaman Daun Lebar, Hutan Tanaman Konifer, Kebun Bunga, Kebun Buah, Kebun Palma dan Kebun Bambu. Fasilitas yang terdapat di tempat ini adalah Kolam Memancing, Sepeda Air, Restoran, Penangkaran Satwa (Burung Hutan Tropis, Payau, Buaya Muara, Orang Utan dan lain-lain). Lokasi obyek wisata ini + 12 km dari arah Utara Kota Samarinda dan dapat di tempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Kawasan Desa Wisata Budaya Pampang
Adalah sebuah Taman Budaya Suku Dayak, di area ini dapat dilihat situasi dan keadaan Desa Suku Dayak Kenyah. Desa Budaya Pampang merupakan alternatif bagi wisatawan yang ingin melihat kehidupan suku pedalaman khususnya Suku Dayak Kenyah. Di tempat ini pula dapat dilihat sebuah Lamin yaitu rumah tradisional Suku Dayak, serta beberapa atraksi wisata seni budaya lainya.
Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara (lebih kurang 25 Km dari pusat Kota Samarinda) dapat dicapai dengan kendaraan umum trayek Pasar Segiri-Sungai Siring.

Pelas Tahun
Upacara Pelas Tahun Pampang merupakan kegiatan budaya yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak Kenyah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (NASIB) yang telah memberikan anugerah berupa panenan dari hasil pertanian masyarakat.


Air Terjun Tanah Merah
Air terjun dengan ketinggian 15 m ini, berlokasi di 14 Km dari pusat kota di Dusun Purwasari. Lokasi wisata ini sangat ideal untuk rekreasi keluarga. Fasilitas yang tersedia antara lain Pendopo istirahat, tempat berteduh dengan pohon-pohon peneduh, warung serta areal parkir yang luas. Untuk menuju lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua/empat, serta angkutan umum trayek Pasar Segiri-Sungai Siring.

Masjid Raya Darussalam
Merupakan daya tarik wisata budaya yang terletak ditengah kota, pada dasawarsa tahun 60-70an. Sekitar awal tahun 1990-an, dilakukan pemugaran menyerupai sebuah Masjid di salah satu tempat di Timur Tengah. Masjid dengan konstruksi beton ini berlantai tiga dan dapat menampung lebih kurang 14.000 jema’ah, dilengkapi pula dengan Taman Kolam dan Perpustakaan.


Tepian Mahakam (Wisata Sungai Mahakam)
Sungai Mahakam merupakan alur sungai yang mengitari sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Samarinda. Aktifitas sosial budaya masyarakat Samarinda dapat kita saksikan, seperti pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan penumpang dan barang serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau dan diekspor ke mancanegara melalui Pelabuhan Samarinda. Pada malam hari dapat dikunjungi dan dinikmati pula jajanan Jagung bakar dan terdapat beberapa warung makan lainnya disepanjang bantaran tepian Sungai Mahakam ini.

Kerajinan Sungai Samarinda (Sarung Samarinda)
Berlokasi di Samarinda Seberang sebagai pusat yang dikenal sebagai Pusat Kerajinan Sarung Samarinda. Kerajinan Tenun Sarung ini mulanya dibawa oleh pendatang Suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di sisi kiri Sungai Mahakam. Hampir setiap hari perkampungan Suku Bugis (Kelurahan Masjid dan Baqa) dapat dilihat Pengrajin Sarung Samarinda.

Kalau ada waktu senggang saya juga ingin mengunjungi tempat- tempat di atas ya...
S_E_M_A_N_G_A_T


Untuk Mall ada beberapa nih contohnya : 
SAMARINDA CENTER PLAZA - wah kalau ini dekat aja dengan mess ku.. hihi... jalan kaki sudah bisa saja.. tempat favoriteku seperti Pizza Hut, Mc Donalds, Exelco coffee, XXI , Giant mart, juga ada Breadlife. ga terlalu lengkap sih .. tapi ckup lah ya... 




PLAZA MULIA Mall letaknya sedikit jauh dari mess aku, ada di Jl. Bayangkara kalau tidak salah. Dekat dengan Gor Segiri ini. Tempat Favorite ku seperti JCO Dougnout and Coffe, XO Suki, NAtasha Beauty Care, Matahari Dep Store, lalu beberapa toko sepatu dan baju lainnya.





LEMUSWANA Mall diambil dari tokoh lembuswana, gak telalu sering kesini sih aku.. kebanyakna gadget sama baju baju bgtu... ada Matahari Depstore pun ga se besar di PLAZA MULIA



SAMARINDA SQUARE malah jauh lagi dari Lembuswana Mall.. hehe... ada ACe Hardware dan beberapa tenant lain. Sepertinya sih masih baru aja.




ANGKOT alias Angkutan Kota disini namanya taxi karena kemanapun kita mau pergi bisa diantar dan bergantian dengan penumpang lain cukup 3rb saja. Karena di Samarinda kota jadi biasa sudah aku menaiki taxi B 



Kalao taxi yang pakai argo ada juga kok. Taxi Borneo namanya.

KULINER

ada Bubur ayam samarinda. jadi bubur ayam dengan kuah seperti soto. Porsi dan harganya juga lumayan NYABU tiap hari. Heee....




Beda Surabaya, beda juga Samarinda.. di Surabaya 24 jam pecel ada aja yang jual, di Samarinda nasi kuning yang ada aja 24 jam penjualnya. Namanya kampung nasi kuning di Jl. Lambun Mangkurat... mari dipilih-sipilih aja...




oia.. kelupan.. ini loh yang namanya amplang... kerupuk ikan khas Samarinda










































Senin, 07 Januari 2013

BLOG OWNER

Tentang Indonesia versi aku

SURABAYA



Surabaya, Surabaya, oh Surabaya
kota kenangan,kota kenangan takkan terlupa
Di sanalah, di sanalah, di Surabaya
pertama lah, tuk yang pertama kami berjumpa
Kuteringat masa yang telah lalus'ribu insan,
s'ribu hari berpadu satu
Surabaya, di tahun empat lima
kami berjuang, kami berjuang bertaruh nyawa

http://www.youtube.com/watch?v=Ixy0CnoKFVw



Kota Surabaya
adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya) dan akhirnya menjadi kota Surabaya







Beberapa kawasan menarik di Surabaya antara lain:
  • Kawasan minat khusus: Ampel (wisata religi), Taman Budaya Cak Durasim, Kya Kya Surabaya di kawasan Kembang Jepun, G-Walk, dan Pantai Kenjeran. 
  • Taman Bungkul dan Bratang. 
  • Monumen dan museum: Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Museum Negeri Mpu Tantular, Museum House of Sampoerna, Monumen Mayangkara, Monumen Bambu Runcing, Monumen Jales Veva Jaya Mahe, Museum Nahdlatul Ulama, Monumen Jendral Soedirman. Museum 45, Patung Karapan Sapi, Monumen Bhayangkara.
  • Bangunan bersejarah dan cagar budaya: Grahadi, Balai Kota Surabaya, Balai Pemuda, Internatio, Jembatan Merah, Kantor Gubernur Jawa Timur, Monumen Kapal Selam, Hotel Majapahit Mandarin Oriental, Pelabuhan Kalimas, Kantor Pelni, Gedung PTPN XXII, Gedung Bank Niaga, Gedung PT Artho Ageng Energi, Hotel Ibis Surabaya. 
  • Atraksi: Kebun Binatang Surabaya
  • Tempat permandian : Darmo Grand, kolam renang manyar, Kolam renang Marina, Ciputra Water Park. 
  • Convention hall: Balai Sahabat, Balai Pemuda, Plaza Tunjungan, Garnizun, Gedung Nasional, Gita Tamtama, Gramedia Expo, Indosat, Maranatha, Maspion Convention Center, PDAM, Ruang Serbaguna Bank, Surabaya Mall, World Trading Center, Balai KB, Gedung Unair, Gedung Wanita, Gedung IDI, Gedung Serbaguna STE, Graha ITS, Kristus Raja, Tri Buana Tungga, DPD Golkar Jatim, Gedung Depag, Wisma Sier, Convention Hall Kepu, Gedung DHD 45, Grand City. 
  • Pusat perbelanjaan: 
  • Mall: Tunjungan Plaza, Atom Mall, Surabaya Town Square, Grand City Mall, Mal Galaxy, Surabaya Plaza (Delta Plaza), Pakuwon Trade Center, Supermal Pakuwon Indah, Royal Plaza, Golden City Mall, Plaza Marina, Jembatan Merah Plaza, City of Tomorrow, Empire Palace, WTC, Darmo Trade Center, Pusat Grosir Surabaya, Lenmarc Mall, Central Point, East Coast Center, Kapas Krampung Plaza, JS Plaza, BG Junction, Hi Tech Mall, Tunjungan Electronic Center, Maspion Square, ITC Surabaya, Dupak Grosir, Mangga Dua Center, Ciputra World. 
  • Modern: Sinar Supermarket 24 jam, Sinar Jemursari, Carrefour Golden City, Carrefour BG Junction, Carrefour Center Point, Carrefour Rungkut, Carrefour Ahmad Yani, Makro Tandes, Makro Waru, Giant Maspion Square, Giant Mayjend Sungkono, Giant Mulyosari, Giant Wiyung, Hi-Tech Mall (pusat komputer), Tunjungan Electronic Center, World Trade Center (pusat ponsel), Jembatan Merah Plaza (JMP) dan Pusat Grosir Surabaya (PGS). 
  • Tradisional: Pasar Atom, Pasar Turi, Pasar Wonokromo, Pasar Tambah Rejo Baru, Pasar Genteng, Pasar Kapasan, Pasar Pucang, Pasar Blauran. 
  • Landmark: Patung Suro dan Boyo, Jembatan Suramadu 
  • Hotel berbintang : JW Marriott, Shangrila, Sheraton, Novotel, Ibis, Mercure, Somerset, Santika 



















Bingkisan yang tertinggal


Menulis memang kegemaranku, tetapi begitu banyak informasi yang merupakan kebutuhan wajib sebagai bentuk sosialisasi. Maka di blog ini ada beberapa artikal yang memang berdasarkan pengalaman pribadi dan juga ada yang ku peroleh dari beberapa website yang semoga bermanfaat bagi pembaca.



Thank You sudah berkunjung


Rabu, 19 Desember 2012

Perjalanan di kota madu, Kupang Nusa Tenggara Timur




Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur 
Apa yang anda pikirkan pertama kali tentang kota ini?
Kalau saya sih sebagai pecinta travelling pastinya memikirkan bahwa kota ini PANAS, GERSANG, CUACA EKSTRIM karena dekat dengan Benua Australia, serta Pulau Komodo yang bila ada kesempatan bolehlah kesana.

Silahkan Kunjungi website resmi tentang pemda Kota Kupang ya ;  


Agustus 2011 mau nggak mau transmigrasi lagi ke Pulau paling pinggir dari Indonesia ini. Saya berangkat dari Surabaya (ostosmastis lah... hehe...) Kali ini saya terbang dengan Sriwijaya Air, ramah semua SPG dan SPB nya hehe... ups, krna ini pesawat jadi namanya adalah pramugari dan pramugara ya!! RAMAH super super ramah hehe... Tetapi tak se ramah penumpang yang lain nih, wiihh udah berdesakan dan lagi rame, masih ditambah dengan barang bawaan yang buanyak be'udz... panas gileeee .... (pesawat kok panas? maksud aku di pintu pesawatnnya... antrii booo)

BANDARA UDARA EL TARI
Setelah mendarat ya segera lah saya menuju ke istana baru saya, haha....berharapnya sih bisa betah dan mendapatkan cukup tabungan,amiin. Selama perjalanan wiih, pohonnya kering karena mungkin seang meranggas... seperti kota kota di Eropa kalau aku lihat film bgtu deh, tapi panasnya ya ampyun,,, pake be'udz dweh... :)

GONG PERDAMAIAN
Kota Kupang ini sih tidak membuatku memerlukan adaptasi yang ekstra keras, karena cuaca alam dan penduduk sekitar sih biasa saja. Cuman ya itu, anjingnya banyak sekali.. jadi sedikit ingat kalau sedang di Pulau Bali. Karena mayoritas adalah Kristiani, jadi masjid juga jarang disini. Tetapisemua sih sejauh ini ramah semua penduduknya, tapi tetap ya "wong jowo'e akeh"

Untuk transportasi sih disini sama seperti daerah kecil pada umumnya, ada bis, angkot/kata mereka sih taxi, dan ojek. Semua relatif masih murah saja. 

Untuk kuliner, yang paling terkenal disini adalah Se'i , yaitu daging asap yang sepertinya kalau sudah matang di pelintir jadi  panjang lalu dipotong, dicocol pake sambal yang diberi daun kemangi, mantapp deh!... ( nulis sambil ngiler.. haha). Umumnya se'i dading sapi atau daging babi. Tergantung selera sih ya. Lalu kalau malam di Jl. Gubernur ada yang rame nih, mmmm...

Penjual jagung bakar bakalan bisa dipilih, karena banyak sekali di sepanjang jalan arah ke pusat pertokoan, bolehlah kalo habis ke Flobamora mall kita mampir makan jagung bakar Rp. 5.000 saja.
ada dua macam pilihan sambal dan bisa bercengkrama asik dengan warga asli kupang, NTT.
Karena mess belum baik betul, sementara aku tinggal di kos'an sederhana namun bersih. huhuhu sedihnya nasib anak rantau, kemana kemana kemana.. ku harus mengadu kemana (ost kemana -ayu ting2 ) sudah di ganti lirik. €€sumpah deh kalau siang panas gila dan kalu malam dingin amat, tapi aku menikmatinya dan aku bisa berlama lama jalan di bawah terik matahari. tidak tau kenapa yang pasti berbeda dengan jawa. 

Beberapa hari kemudian aku datang diacara wedding seorang teman. dengan sok pede atau rasa keingin tahuan yang besar, begutu nekad saja mencari lokasi weddingya hanya bersenjatakan alamat. halooo. mana tau jalan disini? masih nekad aja... haha! padahal hanya perlu 20ment saja tetapi kenyataanya hampir 2 jam mondar mandir di jalan yang sama.

Memang jalan di kupang tidak terlalu banyak ya. hanya jalan 2 arah yang sangat panjang dan gelap. kalau bertemu persimpangan ditambah tidak tau mau belok kiri atau kanan, maka ya sudahlah menjadi selamat menempuh perjalanan panjang.

Kak eko wedding
Sesampainya di gedung acara yang ternyata amat sangat dekat tetapi kutempuh bagaikan surabaya-malang, para undangan lainnya diberi acara cara khas nusa tenggara timur. K-e-r-e-n tariannya, lagunya, prosesnya, kostumnya. hehe...
Ga terlalu kaku namun juga tidak begitu formal. santai namun khidmad. ragam budaya indonesia memang amazing!! serius!! :) aku tidak mengiku acara sampai selesai, karena sudah terlalu lelah mungkin dihabisjan perjalanan tadi. haha..
kami segera memutuskan undur diri. " katong terimakasih ya kakak, su mau hadir lae" tuh kan, lagi lagi bahasa daerah nya berbeda dan aku mendapatkan satu lagi kosakata bahasa daeah. asik.

Selain di Jl. Gubernur, ada juga tempat yang sering di buat nongkrong nih. Namanya taman Nostalgia,kata pak SBY sih agar semua dapat bernostalgia disini, karena ada gong perdamaian yang ada gambar seluruh provinsi di Indonesia. Taman nostalgia ini ada arena bermain, lapangan basket, juga ada penjual makanan. Terkadang kalau weekend suka ramai karena ada festival band lokal. Semua itu adanya di malam hari ya!! karena kalu siang tentunya panas dan waktunya orang kerja dan sekolah.
Taman Nostalgia-Kupang,NTT
Foto di Taman Nostalgia

Menceritakan petualangan saya selama di Kota Kupang, belum lengkap dong kalau tidak menceritakan sedikit saja tentang xXx International Club. Owner dan direksi setahu saya sih orang Jawa, tetapi kemungkinan memang ingin berinvestasi di kota yang sedang berkembang ini. So, apa posisi saya dan bagaimana keseharian saya? haha... hanya pegawai biasa yang berusaha mencari nafkah demi sesuap nasi. Karena manajement yang kurang bersih membuat saya kurang bertahan disini. Tetapi semoga xXx International Club ini dapat segera sehat dan tentunya tumbuh menjadi besar dan bertahan lama. ^.^ 
Saya dan crew xxx International Club kupang

Ini Lay Out seerhana


XXX International Club Kupang





Minggu, 16 Desember 2012

Menjajal tanah Papua surga bawah laut yang sungguh nyata


Sunshine Beach Restaurant 

Sorong, Papua Barat-Indonesia
Sebelum bercerita sedikit pengalaman aku selama kurang lebih 5 bulan, 
berikut mari kita mengetahui sedikit gambaran tentang Kota Sorong, Papua Barat.

Nama Sorong berasal dari kata SOREN dalam bahasa Biak Numfor yang berarti laut yang terdalam dan bergelombang, kata Soren digunakan pertama kali oleh suku Biak Numfor yang berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau yang lain hingga tiba dan menetap di kepulauan Raja Ampat. Lido - Tembok Berlin (tahun 1959)

Suku Biak Numfor inilah yang memberi nama “Daratan Maladum” dengan sebutan SOREN yang kemudian dilafalkan oleh para pedagang tionghoa, misionaris dari Eropa, Maluku dan Sangihe Talaud dengan sebutan Sorong.Awal mulanya kota sorong adalah salah satu kecamatan yang dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Sorong. Namun dalam perkembangannya telah mengalami perubahan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1996 tanggal 3 Juni 1996 menjadi Kota Administratif. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 Kota Administratif ditingkatkan menjadi Kota Otonom, yakni Kota Sorong pada tanggal 21 Oktober 1999 dengn batas-batas administrative Kota Sorong bersamaan dengan Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya dan Kota Sorong ( Lembaran Negara RI Nomor 173 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3894). adalah sebagai berikut :
· Sebelah Barat : Selat Dampir
· Sebelah Utara : Distrik Makbon dan Selat Dampir Kab.Sorong
· Sebelah Timur : Distrik Makbon, Kabupaten Sorong
· Sebelah Selatan : Distrik Aimas & Distrik Salawati, Kab. Sorong.

Secara Geografis Kota Sorong terletak pada Posisi, antara 131º 15’ Bujur Timur dan 0º 54’
Lintang Selatan. Dengan ketinggian 3 meter dari permukaan laut.

Kota Sorong dengan luas wilayah 1.105 Km² adalah pintu gerbang Papua, disamping sebagai kota persinggahan juga merupakan kota industri, perdagangan dan jasa.

Masyarakat Kota Sorong bersifat heterogen yang terdiri dari penduduk asli Papua ditambah dengan berbagai suku pendatang, yang menyebar dan mendiami 6 (enam) Distrik dan 31 Kelurahan. Berdasarkan pemutakhiran data penduduk Kota Sorong per Desember 2009 jumlah penduduk 286.822 jiwa yang terdiri dari Jumlah Laki-laki sebanyak 151.186 jiwa dan Perempuan sebanyak 135.636 jiwa.

Sumber : http://www.sorongkota.go.id/selayang-pandang/sejarah-kota-sorong
















So... ini dia ceritaku.......

Pertama kali mendarat di Domine Edward Osok Airport sekitar pukul 2 siang WIT dengan lama perjalanan udara 4 jam ( 17 Mei 2011 ). Dari Juanda International Airport dengan menumpangi kabin Lion air, kami dibawa transit ke Sam Ratulangi International Airport Manado Sulawesi Utara. Sekitar 15 menit sebelum mendarat ke Bandara DEO, begitu takjubnya saya akan keindahan pulau pulau kecil dibawah sana. Mungkin ada banyak  sekali pulau kecil dan perahu perahu yang beraktivitas di bawh sana. Air laut yang tampak hijau terang makin menyadarkan saya bahwa Indonesia memang cantik dan begitu kaya. Hanya saja belum dapat diamanfaatkan dan dikelola dengan baik. Dan bagi anda yang baru datang pertama kali di tanah Papua seperti saya janganlah begitu kaget, karena orang orang dibandara adalah mayoritas berkulit hitam, berbadan besar dan juga mengunyah sirih sehingga penuh dengan wana orange seperti kunyit. Hehehe…

Karena cuaca di Papua ini sangat berbeda, bisa bisa langsung terkena malaria dan semacamnya. Jadi pastikan saja tubuh anda fit dan jangan lupa vitamin atau suplemen lain. Saya memerlukan hampir 2 minggu untuk dapat beradaptasi dengan cuaca setempat dan juga para penduduk asli, memang sungguh berbeda. Jangan bayangkan kalau surga minyak ini sudah sangat maju berikut gedung- gedung pencakar langitnya. Masih sangat sederhana dan masih banyak yang berawa- rawa. Kalau mau keluar sekitar pukul 9 saja sudah sangat sepi. Dan beberapa jalan raya yang merupakan jalan utama masih sangat gelap, seram ya ? Hehe yaa kira- kira begitu deh.


TERAS SSB
Saya tinggal di mess Hotel Tanjung di Jl. Yos Sudarso kota Sorong. Memang hotelnya kecil sih dan juga ada restaurant yang konsepnya di pinggir pantai. Tetapi karena hotel dan restaurant ini adalah yang pertama, makanya orang banyak yang mengenalnya. Beruntungnya saya memiliki teman tean yang baik dan ramah selama di sini. Saya juga sempat berfikir jika kota Sorong saja masih sederhana di tahun 2011,bagaimana di wilayah lain ya?

Oia... Aku juga sempat jadi penyiar di CWM Channel Sorong "Semakin tetap dihati"
Acara CWM Musik Rekues.. Sedikit videonya... hihihihi...
CE_KI_DO_T

 

DRAFT UNTUK RADAR SORONG

Oke deh saya  lanjutkan lagi menceritakan tentang kota Sorong ya, hehe.. Mari kita mulai dengan kuliner. Kalau makan khas sendiri disini si namanya papeda, Dulu sempat menjadi makanan pokok sebelum begitu kenal dengan beras, makanan ini terbuat dari sagu yang katanya pembuatannya di letakkan di bambu, rasanya sih tawar, dimakan dengan kuah semacam santan sayur lodeh. Kalau saya sih lebih setuju memberi kuah santan gula semacam es cendol jadinya. Hehe


Minum air kelapa di Pantai Tanjung Kasuari
Penjual makanan sih memang sudah bayak sekali, tetapi uniknya 1 warung atau depot disini menjual bisa berbagai macam makanan, Kalau di Jawa kan biasanya kalau jual bakso ya bakso aja, atau "Warung soto Lamongan" ya memang yang dijual soto aja. Jadi, ketika kita duduk di warung sudah bisa menemui sate, bakso , soto, tempe penyat hingga pecel hehe lengkap kan? Mayoritas penjualnya sih juga orang Jawa saja. Mereka merantau ke Sorong dengan alasan ajakan tetangga atau saudara Tapi yang perlu diingat adalah harga kuliner disini bisa 3x lebih mahal, bisa dimaklumi juga sebenarnya. Karena bahan pokok juga banyak yang dipasok dari Jawa. Untuk transportasi ada yang unik nih.. Angkot atau Angkutan Kota atau juga Bemo ( di Jawa Timur) disebut Taxi loh, dan ada 1 sopir dan 1 kondekturnya lengkap dengan sajian full music, jangan di pikirkan kalau kita naek taxi itu menyenangkan ya… bagi saya sih ga terlalu menyenangkan karena musiknya diputar dengan volume keas sekali dan belum lagi merka punya sound system itu kurang bagus, Mungkin bagi penduduk sih adalah suatu hal yang biasa saja karena merka kan sudah menetap lama.

SPECIAL MENU DARI CHEF DENY
Kalau seperti bis, saya juga kurang begitu tau karena memang saya tidak pernah ketemu, mungkin bisa di cek lagi ya di bagian informasi kota. Kalau untuk ojek atau persewaan sudah banyak kok . Lalu kalau untuk mall juga belum tertlalu lengkap, ada namnya SAGA MALL , 3 lantai . Ada KFC, lalu supermarket dan bakery untuk lantai 1, Ada Departement store di lantai 2 Ada Fun Station dan sedikit distro dan arena bermain juga sempat mau di buka Eiger untuk lantai 3. YOHAN MALL, juga hampir sama dengan SAGA, lalu ada 2 lagi MALL yang hanya 3 lantai saja. Untuk Bank dan ATM sudah banyak kok, jadi tidak usah khawatir ya. Bank Papua, BCA, BRI, MANDIRI, dan lain lain. Untuk tempat wisata sih ada juga  beberapa, seperti namanya TEMBOK atau TEMBOK BERLIN . Karena sih memang pembatas laut pantai yang cukup panjang dan memang banyak sekali anak muda Sorong yang sekedar nongkrong atau mencari kuliner. Ada pulau Buaya, memang kalu di lihat dari TEMBOK BERLIN bentuknya seperti kepala buaya. Kalau mau kesana bisa menyewa perahu dengan biaya sekitar Rp.500.000 PP. Disana masih sepi penduduknya dan wow, nyamuk malarianya banyak sekali. Hehe bahkan menurut kaawan saya, semua nyamuk di tanah PAPUA adalah malaria. Mengerikan juga ya, tapi selama saya disini blm pernah sih terkena penyakit malaria, asalkan kita inta kebersihan saja. Lokasi pariwisata lain mau lewat di rumah Pak Mickel, jadi nama pantainya namanya "Pantai Mickel". Kalau mau lewat rumahnya Bu Diana, jadinya ya kita ke "Pantai Diana" deh. Ada harga tiket dan bervariasi, mulai Rp. 5000/Orang ( jika beruntung ) sampai Rp. 50.000.

Lalu ada lagi tempat yang sangaaaaattt amazing!! betapa tidak? ini adalah surganya biota laut. Namanya adalah kepulaun Raja Ampat, yang artinya ada 4 raja yang memiliki pulau terbesar di kepualauan ini. Menrut temanku sih, banyak juga pulau yang hanya 1 RT atau hanya sekitar 20-30 keluarga saja. Karena memang pulaunya sangat banyak, tak jarang para orang berduit juga memiliki pulau sendiri. Huuu... harus bilang "wow" memang! karena terdengar memang keren, punya pulau pribadi. hihihi....

Walaupun sangat disayangkan pererakan pemerintah pusat sangat lambat untuk dapat membangun kota ini se-apik mungkin agar biaya juga dapat terjangkau. Malahan kebanyakan yang datang adalah mereka yang beruang saja alias yag mempunyai uang lebih. Baiklah, saya rasa cukup sekian sedikit cerita dari tanah Papua. Salam. Duwi

BATU KARANG YANG SUDAH MATI PUN MASIH CANTIK
Saat yang menyenangkan dengan SSB Crew

Crew